Welcome to My Blog.. Semoga Bermanfaat ^^

Jumat, 02 November 2012

Cerpen - Pembunuh Tiga Detik

Pembunuh Tiga Detik




“hana(1)... dul(2)…set(3)….!” tatapanku mulai tajam,tertuju hanya pada sosok pria di bawah pohon rindang itu. dia adalah aditya prasetyo risandi.
“bing..go!!teriak gina,seakan memecahkan kesunyian ditaman sekolah. jarinya tak lupa berketik ditambah bunyian suara lidahnya yang khas.
“wahh…pasti kak farah langsung ngejar-ngejar bang adit tuh.!”celetuk echa membuat suasna menjadi tambah seru
aku terdiam sejenak menarik nafas panjang.mataku tertuju pada satu arah.kak farah yang terdiam kaku di rangkulan bang adit,yang waktu sempat menolongnya tadi saay ia terpeleset.aku yang tidak tahan dengan situasi itu mulai mendekat.
            “stop!!hentikan!..nyadar gak kalau ini sekolag bang!jangan tebar pesona disini!!malu dilihatin orang!”ujar ku ketus,sambil menarik  kak farah untuk kambali ke posisi yang tegap
“apa-apaan sih kamu!dek,kamu cemburu ya?!jawab bang adit sambil tertawa terbahak-bahak.
“enggak kok!aku cuman..”
“cuman apa?ayo..cemburu kan..?udah..ngaku aja!”jawabnya lagidengan langsung memotong omongan ku begitu saja.
                                  
**keesokan harinya**
Benar saja dugaan echa sahabatku.kak farah mulai sering memperhatikan si ketua tim basket itu.
“adek..!sapanya dengan sok ramah
“ngapa bang?”ucapku dengan wajah jutek yang mulai terlukis di wajahku
“abang bisa loh..dapatin kak farah..”
“terus..??”jawab ku ketus
“ya..gag apa-apa sih..”
Aku menggumam,tidak kuasa mendengar mendengar ocehannya, .suasana terdiam sejenak tak lama kemudian aku lihat sosok kaka farah mulai mendekat.ku lirik wajah abang di sampingku ini,terlihat ada tawa kecil di banaknya.
“hai Farah..”sapa si pembunuh tiga detik itu kepada gadis yang kemarin ia tolong.matanya berkedip sebelah,ditambah lagi senyuman manis nya
"Uhh.. dasar playboy! Kemarin Kak Lusi, kemarin-kemarinnya lagi Kak Desy, sekarang malah Kak Farah” Ucapku dalam hati.
Tapi Kak Farah ,alah membalas senyuman Kak Adit dengan senyumannya yang paling manis. Ia mulai mendekat ke arah Bang Adit, dan mulai berkata. Namun aku masih dapat mendengarnya.
“Adit.. aku kayaknya suka sama kamu”
“Terus..?? ” Jawabnya singkat
“Kamu mau gak jadi pacar aku???” ucap gadis berparas cantik itu dengan gugup.
Terlihat keringat dingin mulai membasahi lehernya, Badannya pun perlahan muilai bergetar. Kini ku sadari, betapa gugup nya Kak Farah saat ini.
Suasana terdiam sejenak. Ku lihat wajah Bang adit mulai ingin mengeluarkan kata-katanya, di tambah lagi dengan senyuman khasnya.
“Aku juga suka sama kamu Farah.” Jawabnya.
Kak Farah tersenyum girang, dan wajahnya mulai memerah. tapi aku yang sudah tahu jalan ceritanya hanya bisa diam saja.
“Palingan pacarannya cuman 3 hari" Ucapku dalam hati.
Benar saja dugaanku. Bahkan kurang dari 3 hari Kak Farah sudah dibuatnya menangis, dan tentunya berakhir dengan kata "PUTUS". Entah mau sampai kapan dia begini. Kalau dihitung-hitung hampir semua cewek cantik di mainkannya, mungkin hanya ada Dhea.
Dhea adalah cewek pindahan dari Bandung. Dia terlihat manis, kulitnya putih, berambut panjang, dan tutur katannya pun juga sopan dan lemah lembut
Dia. Hanya dia yang dapat membuat hati Bang Adit jatuh cinta. Dhea Kirana Septiani Putri,dialah yang akhirnya menjadi cinta sejati playboy nomor 1 di sekolahku.

***TAMAT***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar